Click and Get The Money

DonkeyMails.com: No 

Minimum Payout

June 23, 2005

Manajemen E-bisnis

By : Nukman Luthfie
Direktur Pengelola Virtual Consulting

Banyak inisiatif internet dan e-business yang dijalankan perusahaan konvensional ? (bukan dot com) di Indonesia yang tidak berjalan mulus. Dari sedikit yang selamat dan menoreh tinta emas, ada sebuah ciri khas yang hampir sama: mereka memiliki manajemen e-business.

Mereka menciptakan struktur manajemen baru yang biasanya paling rendah dipimpin oleh manajer e-business. Sebaliknya, mereka yang gagal memiliki ciri khas hampir sama: menyerahkan beban pekerjaan baru ini ke manajemen yang sudah ada, yang biasanya dirangkap manajer pemasaran, manajer PR atau manajer TI. Tengok pengalaman PT Infomedia Nusantara, anak perusahaan Telkom yang membuat Buku Kuning dan pemilik merek Yellow Pages, ketika membangun Yellowpages Online (beralamat: www.yellowpages.co.id).

Hanya setahun setelah manajemen puncak Infomedia membentuk tim baru yang dipimpin Manajer Internet ? yang perkembangannya selalu dipantau direktur pemasanan - pengakses YP Online meningkat pesat. Tak kalah penting, pada saat yang sama penjualan YP Online meningkat lima kali lipat. Memang, sumbangan angkanya masih telalu kecil dibanding total penjualan Infomedia yang mencapai sekitar Rp 300 miliar.

Namun manajemen Infomedia makin menyadari pentingnya manajemen e-business jika ingin mengembangkan jasa baru via Internet. Hal yang sama dilakukan oleh PT Oto Multiartha yang membangun dan mengelola situs pembiayaan www.oto.co.id atau PT Lautan Luas Tbk yang membangun e-ordering via situs www.lautan-luas.com. Kedua perusahaan itu membentuk struktur manajemen baru yang dipimpin oleh manajer e-business. Bahkan, ketika PT Oto Multiartha beberapa bulan lalu melahirkan saudara baru PT Summit Oto Finance, yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor, perusahaan langsung mengangkat manajer e-business karena Internet dimanfaatkan sebagai salah satu business tool.

Perusahaan sekuritas PT Samuel Sekuritas Indonesia (SSI) malah lebih serius lagi dengan membentuk unit bisnis baru untuk mewadahi portal finansial mereka www.e-samuel.com. Jika SSI menggarap investor kelas kakap yang bermain secara offline, e-Samuel menggarap pasar baru, yakni para investor yang sedang belajar dan main kecil-kecilan secara online. Hasilnya, e-Samuel dapat menangkap ratusan investor baru dengan transaksi online sekitar Rp 300-an juta per hari, dan pada saat ramai dapat menembus Rp 1 miliar.

Kompas menjadi satu-satunya media cetak yang berhasil membangun Kompas Online menjadi pesaing tangguh raja portal berita Detikcom karena berani membentuk manajemen baru, bahkan unit bisnis baru, melalui Kompas Cyber Media. Jika masih dirangkap oleh manajemen koran Kompas, nasib Kompas Online kemungkinan besar akan sama dengan versi online media cetak lainnya: hanya menjadi pajangan dan beban perusahaan. Tim manajemen e-business yang bersifat dedicated, bagaimana pun juga, merupakan syarat mutlak jika perusahaan melakukan inisiatif Internet atau e-business.

Tim manajemen inilah yang membuat perencanaan, mengelola, melakukan analisa, dan selalu melakukan terobosan untuk memenuhi tujuan perusahaan ketika terjun ke Internet. Sudah terbukti, hal yang kompleks dan serius ini tidak dapat dirangkap oleh tim manajemen lain yang sudah disibukkan oleh urusan masing-masing. Sayangnya, mungkin karena sudah menjadi praktik umum, kebanyakan perusahaan dengan mudah mengangkat manajer merek atau manajer produk baru ketika mereka memiliki merek/produk baru; tapi mereka ragu-ragu mengangkat manajer e-business.

Padahal, inisiatif internet/e-business sama pentingnya dengan peluncuran merek atau produk baru, yang harus direncanakan dan dikelola oleh tim khusus. Karena itu, jika Anda ingin memperbesar peluang perusahaan menuai sukses di Internet, perlakukanlah inisiatif internet/e-business sebagaimana Anda memperlakukan merek/produk baru.

June 13, 2005

KEKUATAN DO'A



Seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket. Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar diperbolehkan mengutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan. Pemilik supermarket, mengusir dia keluar. Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan tentang
keluarganya. "Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah aku
punya uang."

Si Pemilik Toko tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut. "Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi," alasannya. Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain, yang dari awal mendengarkan percakapan tadi. Dia mendekati keduanya dan berkata: "Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini."

Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, "Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja?"
"Ya, Pak. Ini," katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal. "Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan, dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat timbangan tersebut."

Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Si Ibu menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala tetap tertunduk, meletakkannya ke dalam timbangan. Mata Si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke bawah. Ia menatap pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil
berucap kecil, "Aku tidak percaya pada yang aku lihat." Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum. Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi, si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain. Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehinggasi ibu
terus mengambil barang-barang keperluannya dan si pemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi.

Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa. Karena tidak tahan, Si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si Ibu kumal tadi. Dan ia-pun terbelalak. Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek:

"Ya Allah Ya Tuhanku Rabbi, Hanya Engkau yang tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tanganMu." Si Pemilik Toko terdiam. Si Ibu berterimakasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang kepadanya. Si Pemilik Toko kemudian mencek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata rusak. Ternyata memang hanya ALLAH yang
tahu bobot sebuah doa.

KEKUATAN SEBUAH DOA

Segera setelah anda membaca cerita ini, ucapkanlah sebuah doa. Hanya itu saja. Stop pekerjaan anda sekarang juga dan ucapkan sebuah doa. Lalu, kirimkan cerita ini kepada setiap orang atau sahabat yang Anda kenal. Biarlah Tali silatuhrahmi ini tidak terputus, karena : "DOA ADALAH HADIAH TERBESAR DAN TERINDAH YANG KITA TERIMA. Tanpa biaya, tetapi penuh daya guna."

Green Coffe Search by Google

 

Global Coffe Center